JIS Sumbar
SOLOK KOTA – Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Sc, M.Si, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Solok Kota dr.Dewi Ahmad Fadilan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Polsek jajaran, Senin, 3 Oktober 2022.
Kunjungan kerja perdana ke masing-masing Polsek dilakukan AKBP Ahmad Fadilan sebagai pemegang tongkat Komando Polres Solok Kota pasca secara resmi digelar pisah sambut atau kenal pamit dengan tradisi pedang pora, Kamis, 21 Juli 2022, dengan tujuan membangun dan mempererat silaturahmi serta soliditas dengan seluruh jajaran, serta stakeholder dan masyarakat di wilayah Polsek yang dinaunginya.
Kunjungan kali ini dengan menyasar Polsek X Koto Dibawah, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin. Sebelumnya telah dilakukan kunjungan serupa ke Polsek Bukit Sundi dan Polsek IX Koto Sungai Lasi.
Kedatangan Kapolres Solok Kota beserta Ketua Bhayangkari cabang Solok Kota yang diikuti oleh Waka Polres Kompol Joni Darmawan, SH, para PJU, Perwira dan Personil Polres Solok Kota itu disambut dengan suka cita oleh Kpolsek X Koto Dibawah dan jajaran, lengkap bersama Fokopimcam (Forum Pimpinan Kecamatan), tiga orang anggota DPRD Kabupaten Solok dari Dapil setempat yaitu Septrismen, Dian Anggraini, dan Vivi Yulistia Rahayu, delapan Wali Nagari serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuda lingkup Kecamatan X Koto Singkarak.
Selain itu, jejeran karangan bunga juga menghiasi jalan di depan Markas Polsek X Koto Dibawah, sebangai ungkapan selamat datang kepada Kapolres Solok Kota dan jajaran dari berbagai unsur Forkopimcam, Wali Nagari dan berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolsek X Koto Dibawah AKP Darmansyah memaparkan terkait potensi yang ada di wilayah hukum Polsek yang dipimpinnya, mulai terkait potensi wisata, potensi alam, kultur masyarakat, kondisi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
Diterangkannya, terkait perekonomian masyarakat setempat, 60 persen masyarakat berprofesi sebagai petani, dan 40 persen lainnya sebagai pedagang, nelayan, PNS dan pekerjaan lainnya.
Selain memiliki potensi wisata yang cukup banyak karena ditopang oleh Danau kebanggaan Solok, Danau Singkarak di wilayah kerjanya, diterangkan Darmansyah, bahwa X Koto Singkarak memiliki sumber daya alam tanah perkebunan rakyat, dan banyak budidaya ikan keramba, bagan, ternak sapi, bahkan terdapat usaha galian C berbentuk pertambangan.
Kepada Kapolres, AKP Darmansyah juga menyebutkan bahwa koordinasi yang terbangun bersama unsur Forkopimcam, Wali Nagari dan segenap tokoh dan lapisan masyarakat sangat erat dan baik, untuk bersama-sama mendukung pembangunan serta menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
Terlebih dengan jumlah personil Polsek setempat sebanyak 20 orang termasuk dengan dirinya sendiri, dengan wilayah hukum 8 Nagari yang memiliki penduduk kurang lebih berjumlah 34 ribu jiwa. Sehingga, ditambah Kapolsek, para personil yang dikomandoinya dalam melaksanakan tugas saling membantu dan mangisi, yang ditopang dengan koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder.
Terkait upaya dalam mewujudkan pelayanan prima, disebutkan AKP Darmansyah, Polsek X Koto Dibawah untuk pelayanan SKCK, dan surat keterangan Kepolisian lainnya, pengurusannya tidak sampai memakan waktu 5 menit, dengan catatan dokumen persyaratan lengkap.
Dalam penanganan dan penindakan hukum, diterangkan Kapolsek X Koto Singkarak, sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pasal 1 angka 27 Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, banyak dilakukan dengan mengedepankan keadilan restoratif (restorative Justice), dimana sebelum dibawa keranah hukum didorong dan dimediasi guna diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyampaikan, sebagai inovasi kreatif, dengan memanfaatkan bangunan pemerintah berupa ariran yang melewati area Mapolres setempat, dimanfaatkan personil Polsek X Koto Dibawah untuk kolam ikan, dengan disekat menggunakan jaring.
Kepada Kapolres, Darmansyah meminta kesediaan untuk melepaskan bantuan bibit ikan yang diberikan oleh Wali Nagari Koto Sani. Menurutnya, tujuan inovasi kreatif itu dilakukan bukan untuk mencari hasil atau keuntungan, melainkan sebagai pelipur kejenuhan terutama bagi petugas piket yang bertugas di Mapolsek setempat.
Selanjutnya Wali Nagari lingkup Kecamatan X Koto Singkarak yang diwakili oleh Wali Nagari Sumani, Masri Bakar dalam sambutannya mengamini apa yang disampaikan oleh Kapolsek terkait koordinasi yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik.
Dia berharap koordinasi serta sinergitas itu kedepannya lebih dipererat dan dikuatkan lagi. Masri Bakar juga mengaku bersyukur atas kesempatan emas untuk bisa menjalin komunikasi langsung dengan orang nomor satu di Polres Solok Kota itu.
“Terima kasih telah mengundang kami dalam rangka kunjungan kerja Bapak Kapolres Solok Kota. Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk berkomunisasi dan berdiskusi langsung dengan beliau. Kami berharap Bapak bisa beradaptasi dengan lingkungan Sumatera Barat khususnya Solok. Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung, bukan dimana tanah dipijak disitu tanah dibeli Bapak, ” ungkapnya Wali Nagari tertua di Kabupaten Solok itu kepada Perwira Polisi asal Palembang AKBP Ahmad Fadilan.
Hal senada disampaikan Camat X Koto Singkarak Chrismon Darma, S.IP, terkait koordinasi dan hubungan dengan mitra Forkopimcam yang terjalin sangat baik.
“Terakhir baru kemarin wilayah kami dihantam bencana banjir dan longsor. Alhamdulillah berkat kebersamaan dan koordinasi yang baik, bisa tertangani dengan segera, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Crhismon juga mengucapkan terima kasih dan selamat datang krpada Kapolres Solok Kota dan jajaran, atas kunjungannya ke wilayah Kecamatan X Koto Singkarak, dan berharap membawa kesan positif dari silaturahmi singkat itu.
Selanjutnya Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan dalam sambutannya menyampaikan apresiasikepada Kapolsek X Koto Dibawah dan jajaran atas koordinasi dan sinergitas yang terbangun denan seluruh pihak, demi mendukung sussesi pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian di wilayah setempat, yang hakekatnya untuk memberikaa pelayanan, perlindungan dan mengayomi masyarakat, serta mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
Diterangkan Kapolres, terkait tujuan utamanya mengunjungi wilayah Polsek jajaran yang ada di bawah komando Polres Solok Kota adalah untuk membangun silaturahim, memperkenalkasn diri serta mendenggar aspirasi dari seluruh stakholder dan masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Dari pemaparan Kapolsekyang menyatakan bahwa anggota Polsek X Koto Dibawah hanya 19 orang, manurut AKBP Ahmad Fadilan, tidak sebanding dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mencapai 34 ribu 393 orang. Berdasarkan teori, kata Fadilan, perbandingan jumlah anggota Kepolisian dengan masyarakat idealnya 1 personil berbanding 700 orang masyarakat.
“Artinya dengan jumlah prnduduk 34 ribu jiwa labih, idealnya jumlah anggota Polsek di sebanyak 49 orang. Baru tercukupi tidak sampai 40 persen. Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan Polres memohon dengan sangat kepada Bapak dan Ibu, mari kita bekerjasama. Kita jamin keamanan dan ketertiban di lingkungan kecamatan ini dengan kerjasama, memerankan fungsi Kepolisian bukan hanya bagi Polisi itu sendiri, melainkan oleh kita semua. Kita Polisikan masyarakat dan kita masyarakatkan Kepolisian, ” tutur mantan personil Binter POLRI yang pernah bertugas di negeri jiran, Malaysia itu.
Kapolres berharap, dengan silaturahim ini, hari ini dan seterusnya bisa lebih mengeratkan hubungan Polres Solok Kota melalui Polsek X Koto Dibawah dengan masyarakat, serta semua unsur pimpinan di Kecamatan X Koto Singkarak.
Dalam kunjungan itu, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan juga menyampatkan diri untuk berdiskusi serta menampung aspirasi masyarakat terkait tugas-tugas dan kewenangan yang diemban oleh institusi prajurit berseragam coklat itu.
Mencuat dlam diskusi terkait keresahan masyarakat tentak maraknya perjudian serta penyalahgunaan dn peredaran gelap narkotika yang dikhawatirkan merongrong generasi muda yang merupakan harapan keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan bangsa kelak, yang menurut Kapolres Solok Kota juga merupakan konsen bahkan menjadi atensi pimpinan tertinggi POLRI.
Dalam hal itu, Kapolres juga meminta peran tokoh masyarakat, ninik mamak dan alim ulama, untuk bersama-sama berupaya mencegah dan melindungi masyarakat terutama generasi muda terhadap pengaruh Pekat (penyakit masyarakat) itu.
Bahkan, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan mengingatkan, terkait perjudian konvensional yang marak bahkan dilakukan oleh orang lansia (lanjut usia), yang mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan membudaya di warung-warung kopi di nagari dengan media kartu atau batu domino, bahwa ancaman hukumannya cukup berat, lima tahun penjara.
“Oleh karena itu, mari kita saling menginggatkan. Karena jika kedapatan oleh anggota kepolisian, sesuai dengan amanat hukum, harus kami tindak, bahkan meski dengan barang bukti seribu rupiah pun. Jangan sampai kita yang mungkin tulang punggung keluarga, atau orang tua kita terjerat hukum karena perjudian ini, ” ungkap Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari cabang Solok Kota Ny.dr.Dewi Ahmad Fadilan dan jajaran pengurus melaksanakan silaturahmi dan koordinasi dengan pengurus dan anggota Bhayangkari Polsek X Koto Dibawah.
My.dr.Dewi Ahmad Fadilan menyampaikan motivasi kepada anggota dan jajarannya untuk senantiasa ikhlas guna mendukung tugas-tugas sang suami sebagai anggota POLRI, dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Amel)
Agung widodo 
Updates. 
Edi Purwanto 
Zulfahmi 
